Muqorobin, M.Pd., Kepala Sekolah SMA Avicenna Leadership School Jagakarsa, baru-baru ini berhasil lulus sebagai calon kurator dalam ajang talenta dan prestasi peserta didik tahun 2024. Prestasi ini diumumkan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek melalui surat resmi di website official-nya. Proses seleksi kurator dimulai dengan 612 peserta, yang kemudian disaring menjadi 140 orang. Dari jumlah tersebut, akhirnya terpilih 50 orang calon kurator yang berhasil lolos ke tahap berikutnya dari seluruh Indonesia, yang terdiri dari berbagai latar belakang akademisi dan tenaga pendidikan.
Sebagai seorang calon kurator, Muqorobin, M.Pd., berbagi pengalamannya tentang proses seleksi yang telah dilalui. Dalam sebuah kutipan tidak langsung, beliau menyampaikan rasa syukurnya dan pandangannya tentang tantangan dan peluang yang ada dalam peran baru ini.
Hal pertama yang beliau katakan adalah, “puji syukur alhamdulillah, ini tantangan dan sekaligus sebagai peluang untuk mengambil bagian dalam mewujudkan cita-cita menyiapkan generasi emas di tahun 2045. Melalui proses keterlibatan dalam kurasi talenta dan prestasi peserta didik, kita turut membantu memfasilitasi tumbuh dan kembangnya generasi muda yang memiliki talenta hebat untuk Indonesia Maju.”
Beliau juga menjelaskan bahwa proses seleksi calon kurator tidak kalah menarik dan penuh makna. Setiap tahapan dan proses seleksi memberikan kesan mendalam mengenai arti totalitas, komitmen, dan fokus dalam menghadapi berbagai ujian. Ujian tersebut mencakup seleksi administrasi dan portofolio, rekam jejak peran akademik, tes wawancara berbasis kasus, serta tes tertulis dan praktik mengkurasi berbagai lembaga penyelenggara event talenta dari tingkat regional, nasional, dan internasional.
Dengan lulus sebagai calon kurator, Muqorobin, M.Pd., berharap dapat berkontribusi lebih dalam pengembangan talenta peserta didik. “Besar harapan ke depan, ketika secara resmi bergabung dengan tim kurator lainnya dari berbagai lembaga seperti perguruan tinggi, BRIN, dan lembaga lainnya, tentu dapat bersinergi, belajar bersama, dan menimba wawasan dalam bidang pengembangan talenta, potensi, dan prestasi peserta didik,” tambah beliau.
Selain itu, secara internal di lingkungan sekolah, beliau berharap dapat berbagi dengan tim mengenai bagaimana melihat peluang untuk pengembangan prestasi dan upaya pemberdayaan talenta peserta didik. Dengan sinergisitas dan keterbukaan akses untuk semua, cita-cita membantu mewujudkan generasi emas 2045 diharapkan dapat tercapai.
Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi SMA Avicenna Leadership School, tetapi juga memberikan inspirasi bagi seluruh tenaga pendidikan di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam pengembangan talenta dan prestasi generasi muda. Dengan kolaborasi dan komitmen yang kuat, diharapkan generasi emas Indonesia di tahun 2045 akan menjadi kenyataan yang gemilang.
Leave a Reply